Rabu, 24 Oktober 2012

suasana lebaran di luar negri

Ramadan pun berakhir juga. Hari kemenangan Idul Fitri sudah siap menyambut, hari bahagia bagi yang melaksanakan ibadah puasa selama bulan ini. Silaturahmi, saling bermaaf-maafan siap disebarkan seluas dunia. Tradisi silaturahmi tidak semata milik bangsa Indonesia. Di sejumlah negara Arab, tradisi berkumpul dan saling mengucap maaf juga dilakukan di antara keluarga dan kerabat. Seperti apa suasana lebaran di negara-negara Arab? Dikutip dari Arab News, setelah mengikuti ibadah Al-Mashhad atau salat Id di masjid-masjid besar terdekat, mereka biasanya berkumpul di rumah keluarga tertua untuk bersilaturahmi. Mereka juga memiliki tradisi silaturahmi dengan tetangga dan sejumlah kerabat seraya mengucap rangkaian selamat Idul Fitri. Selama pekan silaturahmi Lebaran, semua pintu rumah biasanya sengaja tak dikunci untuk memudahkan kerabat, tetangga atau keluarga yang hendak bertandang. Mereka juga menyiapkan satu meja lengkap dengan kertas dan pena di dekat pintu untuk menyambut tamu yang tak bisa bertemu tuan rumah. Jika saat berkunjung tak ada orang di dalam rumah, mereka akan menaruh bingkisan seperti sekotak permen, kue, atau satu set parfum di atas meja yang telah disiapkan. Lalu mencatat pesan Idul Fitri di kertas yang telah disediakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar