Trier–Penyebab kematian Ratu Cleopatra mulai 
terungkap. Bukan gigitan ular kobra seperti yang diyakini selama ini, 
melainkan ramuan obat yang memungkinkannya tewas dalam keadaan masih 
cantik.
Ratu yang menguasai Mesir kuno antara tahun 51-30 SM 
tersebut memang terkenal akan kecantikannya. Sayang, di usia ke-39 tahun
 ia mati bunuh diri dengan sangat tragis menyusul kematian Mark Antonius
 kekasihnya, yang merupakan panglima perang kerajaan Roma.
Sebuah 
penelitian di Jerman baru-baru ini membantah bahwa penyebab kematian 
sang ratu adalah gigitan ular kobra. Dari bukti-bukti yang terkumpul, 
Cleopatra menggunakan ramuan yang sangat mematikan.
Ramuan 
tersebut terdiri dari opium, racun hemlock dan aconitum. Pada masa itu, 
ramuan ketiga racun tersebut cukup terkenal karena mampu membunuh dalam 
waktu singkat tanpa menyebabkan rasa sakit.
“Cleopatra ingin tetap
 kelihatan cantik saat mati, untuk menjaga mitos kecantikannya,” ungkap 
Christoph Schaefer seperti dikutip dari Telegraph, Rabu (30/6).
Menurut
 Schaefer yang merupakan profesor sejarah di University of Trier, tujuan
 tersebut tidak akan tercapai dengan gigitan ular. Kematian akibat bisa 
ular sangat menyiksa, dan kemungkinan dapat memudarkan kecantikan 
Cleopatra.
Kesimpulan yang disampaikan Schaefer bukan mengada-ada.
 Untuk mengungkap hal itu, ia telah berkelana ke Alexandria untuk 
berkonsultasi dengan para pakar ular serta ahli pengobatan kuno.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar